WALAUPUN PANAS, WNI DI ARAB SAUDI TETAP GUNAKAN HAK PLIH

Written By Unknown on Minggu, 06 Juli 2014 | 01.45


DetikPena - Ratusan ribu WNI yang bermukim di Arab Saudi pada Jumat 4 Juli 2014, telah menggunakan hak pilihnya dalam pemilu awal presiden. Tercatat hampir 200 ribu WNI ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Saudi.

Namun, mereka harus berjibaku melawan cuaca yang sangat panas menyengat di Saudi. Menurut Sekretaris Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah, Akhmad Masbukhin, yang dihubungi VIVAnews tadi malam, suhu di area tersebut berkisar antara 47 hingga 50 derajat celcius.

Oleh sebab itu, PPLN Jeddah mengambil keputusan untuk membuka TPS di sore hari, yakni mulai pukul 16.00 hingga 03.00 dini hari waktu setempat.

"Pertimbangan membuka TPS di sore hari ada dua, yaitu pertama, pertimbangan sosiologis. Di Saudi, selama bulan Ramadan tidak ada kegiatan di pagi hari. Mereka hidupnya di malam hari. Kegiatan yang bersifat massif dihindari pada pagi hari," ujar dia.

Kalaupun PPLN Jeddah memaksa untuk ikut aturan dari KPU, lanjut Masbukhin, maka dikhawatirkan tingkat partisipasi warga Indonesia di sana rendah.

"Alasan kedua, karena masalah cuaca yang sangat terik di sini. Dengan cuaca berkisar antara 47 hingga 50 derajat celcius, kami tidak mungkin memaksakan warga kita yang tengah berpuasa untuk keluar rumah," kata Masbukhin.

Untuk Jeddah, dia mencatat ada 107 ribu WNI yang terdaftar dalam DPT. Dia menjelaskan, di area itu, metode penggunaan hak suara yang dinilai efektif yaitu melalui drop box dan TPS. Di sana telah tersedia enam TPS.

"Kami sengaja tidak menggunakan metode pos, karena sistem perposan di Saudi kurang begitu bagus, karena mereka menggunakan PO BOX. Kami juga harus turut mengetahui nama majikan yang mempekerjakan asisten rumah tangga kita," ujar dia.

Sementara itu, untuk drop box telah disebar di 13 titik di tujuh provinsi di Jeddah. Untuk masalah logistik, kata Masbukhin, semua telah lengkap.

"Pada pekan lalu, kami sudah menerima sekitar 20 koli kertas suara dari KPU,"  kata dia.

Untuk PPLN di Ibu Kota Riyadh, ketiga metode itu tetap digunakan. Menurut perwakilan PPLN Riyadh, Rayyanul, tercatat ada 87.303 WNI yang telah masuk DPT.

TPS di KBRI Riyadh, kata Rayyanul, dibuka lebih awal dibandingkan PPLN Jeddah yakni pukul 13.00 waktu setempat.

"Sejauh ini, sudah ada 2.000 warga yang hadir ke TPS. Mereka datang dari beragam lapisan masyarakat. Untuk sementara ini, kami melihat warga lebih antusias datang ke TPS dibandingkan menggunakan drop box dan pos," ujar Rayyanul.

Penghitungan kertas suara dari pemilu awal di luar negeri akan tetap dilakukan pada 9 Juli 2014. Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh KPU, hasil penghitungan suara telah selesai dilakukan pada Senin 14 Juli 2014. (art)

VIVAnews.com

Ditulis Oleh : Unknown ~E-Laba.com

Anda sedang membaca artikel berjudul WALAUPUN PANAS, WNI DI ARAB SAUDI TETAP GUNAKAN HAK PLIH yang ditulis oleh E-Laba.com yang berisi tentang :Pemilihan Presiden 2014

Blog, Updated at: 01.45

0 komentar:

Posting Komentar