Jakarta (DetikPena)- KPU dan KPK telah mengumumkan laporan harta kekayaan Capres dan Cawapres peserta Pemilu 2014. Dalam agenda yang diumumkan di kantor KPU, Selasa 1 Juli 2014 itu, Seperti yang kami kutip dari detik.com (03/07/2014), terungkap bahwa Capres nomor urut 1, Prabowo Subianto memiliki total kekayaan paling tinggi, sedangkan Jokowi menjadi capres dengan kekayaan paling rendah.?
Total kekayaan capres dan Cawapres 2014 dengan rincian Sebagai berikut :
.jpg)
Capres Prabowo Subianto menjadi peserta Pilpres 2014 dengan nilai kekayaan paling tinggi. Total harta Prabowo mencapai Rp 1,67 triliun dan US$ 7,5 juta.
Harta kekayaan eks Danjen Kopassus ini terdiri dari harta tidak bergerak yang berupa 4 bidang tanah senilai Rp 105.892.190.000, kemudian 8 unit alat transportasi senilai Rp 1.432.500.000.
Prabowo juga memiliki usaha peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya senilai Rp 12.196.000.000. Barang-barang seni dan antik yang dimilikinya senilai Rp 3.000.500.000.
Harta bergerak lainnya yang berjumlah 127 buah senilai Rp 1.221.727.000. Surat berharga Rp 1.526.182.000.011 dan USD 7.500.000. Mantan Pangkostrad ini memiliki uang tunai, deposito, tabungan, giro dan setara kas lainnya Rp 20.496.657.361 (4 Rekening) dan USD 3.134 (1 rekening). Prabowo juga tercatat memiliki utang Rp 28.993.970.
"Total Rp 1.670.392.580.402 dan USD 7.503.134," kata Prabowo mengumumkan.
2. Jusuf Kalla: Rp 465 Miliar dan US$ 700.613.
Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengumumkan harta kekayaanya di Komisi Pemilihan Umum, bersama para peserta Pilpres lainnya. Harta tersebut dihitung tanggal 19 Mei 2014 dan diverifikasi pada 29 Juni pekan lalu.
Dari data yang dilaporkan, politisi yang biasa disapa JK itu tercatat memiliki harta total Rp 465.610.495.057. Terdiri dari harta tidak bergerak sebanyak 51 bidang dengan nilai Rp 121.817.192.000. Perhitungan ini menggunakan nilai jual obyek pajak dengan taksiran harga yang berlaku saat ini.
JK juga memiliki harta bergerak 4 unit dengan nilai Rp 525 juta, usaha lain Rp 1 juta. Ada juga harta bergerak lainnya yang nilainya Rp 538.300.000. "Nilai harta tersebut menggunakan taksiran pasar," kata JK saat memaparkan harta kekayaannya di gedung KPU, Rabu (1/7/2014).
Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya itu juga memiliki surat berharga senilai Rp 334.803.839.290 dan US$ 357.751. JK juga memiliki Giro senilai Rp 6.945.423.767 dan US$ 700.613.
Cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki total harta sebesar Rp 465.610.495.057. Setelah dikurangi utang senilai Rp 19.660.000, total kekayaan JK mencapai Rp 465.610.495.057 dan US$ 1.058.564
3. Hatta Rajasa: Rp 30,2 miliar dan US$ 75.092
Cawapres Hatta Rajasa telah mengumumkan harta kekayaannya. Total harta Hatta sebesar Rp 30,2 miliar plus US$ 75.092.
Hatta mengumumkan data kekayaannya di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014). Pengumuman ini dilakukan Hatta sendiri.
Eks Menko Perekonomian ini memiliki harta tidak bergerak berupa 14 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 21.744.232.500. Tak ada alat transportasi yang tercantum dalam laporan kekayaannya. Tak ada juga nilai harta usaha dalam laporan kekayaannya.
Hatta memiliki 20 buah logam mulia senilai Rp 95.000.000, 17 buah logam mulia Rp 1.650.000.000, 38 buah barang seni dan antik Rp 2.050.000.000, 10 buah dan 3 set harta bergerak lainnya senilai Rp 380.000.000.
Alumni ITB ini juga memiliki 2 surat berharga senilai Rp 4.115.729.712. Uang tunai, deposito, tabungan, giro dan setara kas lainnya Rp 357.859.4112 (9 Rekening) dan US$ 75.092 (2 rekening). Hatta tercatat memiliki utang Rp 157.901.040.
"Total Rp 30.234.920.584 dan US$ 75.092," kata Hatta
4. Jokowi: Rp 29 Miliar dan US$ 27.633
Jokowi menjadi peserta Pilpres 2014 yang memiliki harta kekayaan paling rendah dibanding peserta Pilpres lainnya. Total harta kekayaan Jokowi adalah Rp 29.892.946.012 dan US$ 27.633.
"Total harta kekayaan saya per 14 Mei 2014 adalah Rp 29.892.946.012 dan US$ 27.633," kata Jokowi saat memaparkan harta kekayaannya di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014).
Jokowi menegaskan keseluruhan hartanya telah dilaporkan. "Seluruh harta kekayaan tersebut tidak terkait dengan tindak pidana," tegasnya.
Berikut rincian harta kekayaan Jokowi:
Harta tidak bergerak 24 bidang tanah: Rp 19.450.455.000 (ditaksir dengan nilai jual objek pajak tahun 2014)
Harta bergerak:
1. 12 unit kendaraan dengan nilai Rp 954.200.000
2. 1 unit usaha lainnya dengan nilai Rp 572.404.076
3. Logam mulia, batu mulia, dan harta bergerak lainnya: Rp 361.350.000
4. 19 rekening giro dan setara kas lain: Rp 488.147.018 dan US$ 27.633
Utang: Rp 1.936.939.782.
0 komentar:
Posting Komentar